Thursday 5 February 2015

PROFIL SEKOLAH




PROFIL SD NEGERI PAMEUNGPEUK
TAHUN PELAJARAN 2014 – 2015

BAB I
PENDAHULUAN
  1. Sejarah Sekolah/Latar Belakang Sekolah
Sekolah Dasar Pameungpeuk didirikan pada tahun 1912 terdiri dari tiga ruangan kelas yaitu peninggalan pemerintah Hindia-Belanda dengan lantai ubin, dinding bilik bambu, rangka bangunan kayu raksamala, pintu dan jendela terbuat dari jati dengan ukuran kelas masing-masing 36m2, dengan nama Vervoleg School (Sekolah Rakyat) sekarang Sekolah Dasar. Kemudian dibangun lagi tahun 1981 sebanyak 4 ruangan, tahun 1989 dibangun 3 ruangan sehingga menjadi 10 ruangan kelas. Pada tahun 2012 Sekolah Dasar Pameungpeuk mendapatkan 1 ruang tambahan untuk bangunan Perpustakaan, masih pada tahun yang sama SDN Pameungpeuk mendapatkan rehab sebanyak 3 ruangan kelas untuk bangunan Induk yang semula dindingnya dengan bambu atau bilik diganti dengan menggunakan bata Expos setengah badan bangunan, tetapi tiang penyangga masih tetap mempertahankan kayu yang dulu karena masih layak untuk dipakai,selain itu pula demi melestarikan bangunan yang lama supaya masih Nampak bangunan jaman dulu. Ditambah lagi rehab ruang kelas sebanyak 5 ruangan dari alokasi dana DAK yang diperuntukan bangunan 3 ruang yang ada di belakang bangunan Induk dan 2 ruangan lagi di buat lantai diatasnya, sehingga sampai saat ini ruangan kelas yang ada menjadi 12 ruangan dengan 2 lantai diatas. Pada tahun 2013 di awal tahun Pelajaran 2013-2014 SDN Pameungpeuk mendapat rehab ringan  sebanayk 2 ruangan kelas, salah satu kelasnya adalah merubah rumah dinas yang sudah tidak layak untuk dipergunakan maka di jadikan untuk ruangan kelas baru demi memenuhi kekurangan ruangan kelas sebanayak 1 ruangan.

1.      Nama Sekolah                             : SDN Pameungpeuk
2.      Alamat                                         : Jl. Pasirhalang No.28
                                                            Ds. Pasirhalang Kec. Cisarua
Kabupaten Bandung Barat
  Provinsi Jawa Barat
  Telepon        : 022-2700928
  E-mail           : sdsnpameungpeuk@gmail.com
  Website : http//www.sdsnpameungpeuk.blogspot.com
3.      Status Sekolah                            : Negeri / RSSN
4.      Tahun Didirikan                        : 1912
5.      Tahun beroperasi                     : 1912
6.      Kepemilikan Tanah                    : Pemerintah Desa Pasirhalang
7.      Luas tanah                                  : 1.714 m2
8.      Status Tanah                               : Hak Guna Pakai
9.      Luas bangunan                           : 451 m2
10.  Rehab terakhir pada tahun       : 2013
11.  NSS / NSM / NDS                       : 101020802029
12.  NSP                                              : 20205401
13.  NSB                                              : 0092931203006601


Riwayat kepala sekolah yang pernah bertugas di SD Negeri Pameungpeuk :

  1.                                             bertugas dari tahun 1912-1922
  2.                                              bertugas dari tahun 1922-1948
  3. Nata Dana Sasmita                bertugas sampai tahun 1948-1951
  4. Ewo                                        bertugas dari tahun 1951-1954
  5. Atma Wijaya                          bertugas dari tahun 1954-1965
  6. Adjid Sumantadinata            bertugas dari tahun 1965-1967
  7. Sutarya Hidayat                     bertugas dari tahun 1967-1976
  8. Mimin Sumarni                      bertugas dari tahun 1976-1994
  9. Drs. D. Rudiatna                    bertugas dari tahun 1994- 2011
10.    Koswara S.Pd             bertugas dari tahun  2011- 2012
11.    Lalah Rumilah, S Pd          bertugas dari tahun 2012 – 2014
12.    Engkos Suhendra,S.Pd          bertugas dari tahun 2014 - sekarang

  1. Visi
Kami sepakat untuk lima tahun ke depan mempunyai visi sekolah “Mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah SWT, terciptanya Insan yang berbudi pekerti luhur , berakhlak mulia, terampil, mandiri dan mampu berprestasi.”

C.      Misi

Kami juga mengemban misi :
1.      Memberikan pelayanan pendidikan agama secara maksimal sesuai dengan usia anak
2.      Membiasakan siswa hidup bersih dan sehat
3.      Menanamkan kedisiplinan di sekolah dan di rumah
4.      Bertingkah laku sopan terhadap sesama siswa dan guru.
5.      Berkepribadian terpuji

  1. Strategi
1.      Penataan struktur organisasi sekolah yang terorganisir
2.      Peningkatan prestasi hasil belajar siswa
3.      Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dalam rangka peningkatan sumber daya manusia
4.      Meningkatkan hubungan kerja sama antara sekolah, masyarakat dan stick holder lainnya melalui komite sekolah.

E.      Tujuan

       Sekolah bertujuan menjadikan siswa mandiri, beriman, bertakwa dan berprestasi setelah lulus dari SD Negeri Pameungpeuk.

  1. Sasaran
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Pasirhalang khususnya, dan di Kecamatan Cisarua pada umumnya. Anak yang berusia tujuh sampai dengan dua belas tahun, wajib memperoleh pendidikan dasar, baik yang mampu, yang kurang mampu, maupun yang tidak mampu.

Memeberi pemahaman kepada masyarakat bahwa pendidikan itu adalah penting selain itu pula, program pemerintah wajib belajar 9 tahun harus berhasil demi terciptanya masyarakat yang berpendidikan minimal pendidikan SLTP untuk menopang terciptanya Negara Indsonesia yang lebih maju.

   BAB II
ANALISIS SWOT

  1. Sumber Daya Manusia

1. Tenaga Pendidik dan Pengajar

Ø  Kekuatan
Jumlah Guru/Staf
Keadaan Sekarang
Kebutuhan
Kekurangan
Keterangan
  PNS
Guru Tidak Tetap/Non PNS
Jumlah
Guru Tetap/Guru Kelas
8
4
12
16
4
-
Guru  PJOK
2
-
2
2
-

GURU  PAI
-
2
2
2
-

Guru Bahasa Inggris
-
1
1
2
1

Guru SBK
-
-
-
2
2

Guru Perpustakawan
-
1
1
2
1

Staf Tata Usaha
-
1
1
2
2

Penjaga
1
-
1
2
1

JUMLAH
11
9
20
30
11

Daftar tenaga pengajar
No
Nama
NIP
Tanggal Lahir
Jabatan
1
E. Suhendra,S Pd
196501211986101003
21-01-1965
Kepala Sekolah
2
Ato Sukendar, S.Pd
196311131983051003
13-11-1963
Guru Kelas
3
Dedeh Sumardiah,S.Pd
196308041986032009
04-08-1963
Guru Kelas
4
Lilis Ratningsih, S.Pd SD
196405211984102001
21-05-1964
Guru Kelas
5
Gunawan, S.Pd
196510031986101001
03-10-1965
Guru PJOK
6
Acep SupriatnaS,PdI
196502211988031005
20-02-1965
Guru Kelas
7
Eulis Solihat, S.Pd
196309021988032003
02-09-1963
Guru PJOK
8
Lisda Dewiningsih, S.Pd, M.Pd
197008212002122001
21-08-1970
Guru Kelas
9
Neni Puspa Anggraeni,S.Pd
197104252007012004
25-04-1970
Guru Kelas
10
Jasara,A.Ma.Pd


Guru Kelas
11
Nani Yuningsih,A.Ma.Pd
Honorer-
08-07-1973
Guru Kelas
12
N.Maesyaroh,S.Ag
Honorer
08-11-1976
Guru PAI
13
Yeyen Jazirah, S.Pd
Honorer
30-07-1978
Guru Bhs. Inggris
14
Ai Rukmini, S.PdI
Honorer
15-06-1978
Guru PAI
15
Devi Indri Yati,S.Pd
Honorer

Guru  Kelas
16
Reni NuraeniS.Pd
Honorer

Guru Kelas
17
Risti Diah Ulfah,S.Pd
Honorer

Guru Kelas
18
Santana Miharja,S.PdI
Honorer

TU / Operator
19
Nurachma Hesti K
Honorer

Pustakawan
20
Iwon Suryana
196712121988071001
13-10-1967
Guru Bhs. Inggris





Pendidikan Tenaga Pengajar
Ijazah Tertinggi
Jumlah
Guru Tetap
Guru Tidak Tetap
Tenaga Tata Usaha
Penjaga Sekolah
S3/S2
2
-
-
-
S1
10
5
1
-
D3/D2/D1

2
-
-
SLTA
-
-

-
SLTP
-
-
-
-
SD
-
-
-
1
JUMLAH
12
7
1
1

Ø  Kelemahan
1.    Tenaga pendidik yang Definitif masih kekurangan,
2.    Ada enam orang  guru yang yang masih tenaga honr sekolah.
3.    Jumlah rombongan belajar tidak sesuai dengan jumlah tenaga pengajar.
4.    Masih kurang guru yang definitif sebanyak lima orang.
5.    Tenaga administrasi dan perpustakaan masih honor sekolah.
Ø  Ancaman
Pendidik dan tenaga kependidikan yang masih honorer sewaktu-waktu bisa saja mengundurkan diri atau pindah,  sehingga sekolah ini otomatis akan kekurangan guru, maupun tenaga kependidikan yang lainnya sedangkan kapasitas murid, dan intensitas pelayanan semakin  banyak.
Ø  Peluang
Guru bisa mengajar dengan tenang, apabila guru honor diangkat menjadi PNS di tempat dia mengajar. Guru mencukupi untuk tiap kelas, namun untuk pengembangan mata pelajaran muatan lokal, pengembangan bakat dan minat siswa sangat memerlukan guru terutama guru kesenian atau SBK

2. Siswa

Ø  Kekuatan

Data Siswa 3 (tahun ) Terakhir

Tahun

Kelas
2011/2012
ROmbel
2012/2013
ROmbel
2013/2014
ROmbel
L
P
Jumlah
L
ROmbel
Jumlah
L
P
 Jumlah
1
53
46
99
3
39
47
86
3
39
44
83
3
2
49
39
88
2
50
47
97
3
50
47
97
3
3
35
36
71
2
47
37
84
2
47
37
84
2
4
44
36
80
2
32
37
69
2
32
37
69
3
5
56
43
99
2
45
38
83
2
45
38
83
2
6
34
31
65
2
52
44
96
3
52
44
96
3
Jumlah
271
231
502
13
265
250
515
15


499
16
Ø  L = Laki-laki, P = Perempuan
Prestasi Hasil UAN/Ujian Akhir
Tahun
Matematika
B.Indonesia
IPA
IPS
PPKN
Rata-Rata
2010/2011
7,25
7,20
6,75
6,50
7,75
7,09
2011/2021
7,21
7,87
6,71
6,68
6.60
7,00
2012-2013
7,26
7,53
7,13
6,69
7,25
7,17
2013-2014
7,30
7,55
7,20
7,10
7,35
7,30
Angka Mengulang Kelas
         Kelas
Tahun
1
2
3
4
5
6
Jumlah
2011/2012
7
7
1
-
-
-
15
2012/2013
2
1
1
-
-
-
 4
2013-2014
2
2
-



  4
2014-2015








Ø  Kelemahan
Latar belakang orang tua siswa berpenghasilan rendah, kebanyakan buruh tani, tidak mempunyai lahan sendiri, buruh tukang musiman, pegawai pabrik terancam PHK.

Ø  Ancaman
1.         Siswa terancam putus sekolah, dan memilih membantu orang tua mencari nafkah, menjadi buruh tani daripada siswa yang meneruskan sekolah ke SMP atau sederajat sekitar 70%
2.         Guru cenderung  kesulitan mendidik  siswa Karena ada jumlah siswa pada kelas tertentu terlalu banyak
Ø  Peluang
Akan lebih banyak menampung siswa bila ada peningkatan dalam proses belajar mengajar dan pengadaan sarana serta prasarana lebih lengkap, karena siswa SDN Pameungpeuk yang ada sekarang ini cukup banyak.
  1. Sarana Prasarana
1.     Bangunan
Ø  Kekuatan

Data ruangan
ruang
jumlah
Kondisi SEKARANG
Kebutuhan
Kekurangan
Ket
Baik
Sedang
Rusak
Kelas
13
12
1
-
16
3

Ruang Kepala Sekolah
1
-
1
-
1
-

Ruang Guru
1
1
-

-
-

Ruang Tata Usaha
1
1
-
-
1
-

Laboratorium
-
-
-
-
2
2

Perpustakaan
1
1
-
-
-
-

Ruang UKS
-
-
-
-
1
1

WC  murid
4
2
-
2
12
8

Gudang
1
-
-
-
1
1

Ruang Pramuka
-
-
-
-
1
1

WC guru
2
-
2
-
4
2

Sekolah ini mempunyai 4 bangunan kelas, terdiri dari 13 lokal dan 16 rombongan belajar sehingga kelas 1 dan kelas 2  A,B, C bergiliran.
Ø  Kelemahan
Setelah melihat data diatas maka kami masih memerlukan 3 ruangan kelas baru untuk terciptanya proses belajar mengajar yang Ideal dan maksimal. Di tambah ruangan UKS dan Ruangan Khusus Pramuka dan Kesenian, untuk WC anak khususnya masih sangat kurang karenai dilihat dari data yang ada dari anak 496 orang hanya mempunyai WC 4 itupun sudah kurang layak untuk dipergunakan  Walaupun begitu sekolah dan komite sekolah berusaha memperbaiki yang sudah ada  dengan menggunakan dana dari pemerintah yaitu dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah)  maka dengan demikian kami berharap banyak ada kepedulian dari masyarakat dan Alumni SDN Pameungpeuk untuk berperanserta secara langsung kebutuhan kami yang telah disampaikan tersebut diatas.
Ancaman
Segi keamanan belakang sekolah belum aman dari kemungkinan terjadi pencurian asset sekolah, karena belum ada pembentengan yang kokoh dan aman, dari segi kebersihan dan kesehatan karena kurangnya WC anak sehingga anak-anak banyak yang membuang air kecil disembarang tempat, untuk ruangan UKS , Pramuka dan Kesenian peralatan dan aktipitas tidak terorganisi, baik peralatannya maupun kegiatannya dikarenakan tidak adanya ruangan khusus.
Ø  Peluang
Kami mengajukan proposal bantuan dana rehab dari pemerintah terkait, baik tingkat pusat maupun daerah. Dan memohon kepedulian dari masyarakat yang mampu khususnya alumni untuk membangun benteng dan memperbaiki bangunan, WC anak dan ruangan khusus untuk UKS,Pramuka dan kesenian.

2. Mebeler
Ø  Kekuatan
Mebeler belum mencukupi karena meja belajar dan bangku untuk satu kelas banyak kondisi yang rusak, dengan rincian :

Nama Barang
Baik
Sedang
Rusak
Jumlah
Bangku murid
100
90
160
350
Meja murid
60
25
90
175
Lemari
1
1
10
12
Meja guru
2
11
-
10
Kursi guru
2
6
-
8
Papan tulis
10
5
-
15
Kursi tamu
1
1
-
2
Rak
-
2
-
2
Loker
1
1
-
2
Komputer
4
-
1
5
Mesin Tik
-
1
-
1
Dispenser
1
-
-
1

Ø  Kelemahan
Kami belum sepenuhnya memiliki meja guru, lemari kelas, kursi guru, meja tamu yang memadai.
Ø  Ancaman
Sekolah sulit untuk merapihkan barang-barang bekas secara teratur sehingga   kurang tertata rapi Karena gudang sangat sempit.
Ø  Peluang
Siswa merasa nyaman dan senang dalam belajar apabila kondisi meja dan bangku dalam kondisi baik, sehingga prestasi siswa bisa lebih meningkat.

3. Kurikulum/Buku-Buku Sumber
Ø  Kekuatan
Kelas
Jumlah Buku
Teks
Penunjang
Bacaan
Lain-lain
1
182
8
370
25
2
174
8
370
25
3
160
8
150
25
4
160
8
150
25
5
160
8
100
25
6
160
8
100
25
Total
996
48
1240
150

Alat Peraga

No
Jenis Alat
Unit
Jumlah
No
Jenis Alat
Unit
Jumlah
1
Kit IPA
Set
2
7
Peta Dinding Indonesia
Lbr
2
2
IPS
Set
1
8
Peta Dinding Propinsi
Lbr
-
3
Bahasa
Set
1
9
Peta Dinding Kab/Kota
Lbr
-
4
Matematika
Set
2
10
Alat Olahraga
Set
2
5
Peta Anatomi
Set
-
11
Alat Kertakes
Buah
2
6
Torso Manusia
Unit
2
12
Alat Pramuka
Set
2

Bahan-bahan ajar selalu diusahakan mengikuti perkembangan pendidikan. Walaupun kurikulum berubah-ubah, kami selalu menganggarkan untuk membeli buku bahan ajaran yang sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh pemerintah, minimal untuk pegangan guru maksimal untuk pegangan semua murid.
Ø  Kelemahan
Karena kurikulum selalu berubah-ubah, maka kami harus selalu membeli buku pelajaran yang sesuai dengan kurikulum terbaru, walaupun kami sudah memiliki buku pelajaran pokok untuk siswa. Sumbangan dari pemerintah, harus kami sesuaikan dengan kurikulum, dengan cara difotocopy sendiri oleh sekolah.

Ø  Ancaman
Dalam pelaksanaan KBM kurang maksimal karena alat peraga yang digunakan sudah tidak bisa dipergunakan dengan maksimal. Begitu juga buku pelajaran pokok harus selalu disesuaikan dengan kurikulum yang baru. Selain itu, siswa yang tidak mampu membeli/memfotokopi akan menurun prestasinya.
Ø  Peluang
Sekolah saat ini sedang mengajukan bantuan sarana dan prasarana untuk lebih meningkatkan prestasi sekolah, memberikan bantuan alat tulis kepada siswa yang tidak mampu.
  1. Finansial
Ø  Kekuatan

Latar Belakang Status Orang Tua Siswa

Jumlah
Pegawai Negeri/Polri
TNI
Karyawan Swasta
Petani
Pedagang Swasta
Wiraswasta
Lain-Lain
(%)
5,65
2
9,64
20
13,20
19,18
31,33

Latar Belakang Pendidikan Orang Tua Siswa

Jumlah
Tidak Sekolah
sd
sltp
slta
Perguruan Tinggi
Tidak Tahu
(%)
3,20
74,2
16,5
6,8
0,5
-

Kondisi Pendapatan Orang Tua Siswa per bulan
Jumlah
< Rp. 200.000
Rp. 200.000 – Rp. 400.000
Rp. 400.000 – Rp. 600.000
Rp. 600.000 – Rp. 1.000.000
Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000
> Rp. 1.500.000
(%)
-
35,20
30,20
25,60
4,60
4,40

Sekolah kami mengunakan dana dari pemerintah, dan kami limpahkan pada RAPBS. Untuk tahun 2014-2015 kami membutuhkan kurang lebih Rp. 403.320.000,- yang diperoleh dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan anggaran rutin pemerintah. Rinciannya adalah dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp. 403.3200.000,- dan dari anggaran rutin Rp. 540.000.000,-
Ø  Kelemahan
Sumbangan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) belum tentu untuk selamanya, mungkin saja terhenti. Kalau terjadi demikian kami harus memungut dari orang tua siswa yang hanya masuk 70%, sehingga keberhasilan KBM belum tentu maksimal.
Ø  Ancaman
Kalau dari dana BOS terhenti, tentu sekolah akan kekurangan dana. Kami tidak bisa mengikuti kegiatan-kegiatan siswa di luar lingkungan sekolah yang banyak mengeluarkan biaya, contohnya : Kegiatan Pramuka, lomba-lomba kependidikan, pelatihan/penataran untuk peningkatan profesionalisme guru, dan lain sebagainya, sedangkan orang tua siswa berpendapat bahwa menyekolahkan anak gratis.
Ø  Peluang
Kami pihak sekolah dan komite sekolah akan mengadakan musyawarah kembali untuk anggaran biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar mengajar dan perbaikan atau pengadaan sarana prasarana pendidikan.

  1. Organisasi
Ø  Kekuatan
Kami selalu mengadakan musyawarah dengan orang tua siswa tentang keberhasilan KBM, dan kegiatan belajar mengajar dibantu oleh komite sekolah yang lebih dekat dengan masyarakat sekitar sekolah untuk memberi masukan kepada orang tua agar anaknya mengikuti ekstrakurikuler maupun kursus-kursus kependidikan lainnya untuk kemajuan siswa.
Ø  Kelemahan
Kalau komite sekolah kurang aktif mengajak orang tua untuk memenuhi kebutuhan anak dan sekolah, visi dan misi sekolah sulit untuk terlaksana dan tercapainya tujuan KBM yang efektif dan efisien.
Ø  Ancaman
Siswa akan mengalami penurunan prestasi, karena orang tua kurang peduli terhadap pendidikan anaknya. Kalau komite sekolah dan masyarakat sudah tidak peduli kepada pendidikan, jumlah siswa baru akan menurun, karena melihat sekolahnya kurang berhasil dalam prestasi dan kondisi sarana dan prasarana pendidikan kurang menunjang.
Ø  Peluang
Siswa bisa bergaul dengan semua lapisan masyarakat. Setelah lulus dari SDN Pameungpeuk, siswa diterima di sekolah lanjutan negeri maupun swasta, pondok pesantren, kursus dan lainm lain.

  1. Lingkungan
Ø  Kekuatan
Lingkungan sekolah kami sesuai dan cukup menunjang bagi siswa untuk belajar dan ada di lingkungan pemukiman masyarakat, terjangkau oleh transportasi karena ada di pinggir jalan raya dan memakai pintu gerbang.
Ø  Kelemahan
Masih ada orang tua siswa atau masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Contohnya menyimpan barang-barang di depan sekolah dan makanan ternak di depan sekolah, sehingga menimbulkan polusi udara ke dalam lingkungan sekolah, belum lagi banyak sampah yang berserakan.
Ø  Ancaman
Kenyamanan belajar siswa terganggu, keamanan siswa sangat rawan kecelakaan karena sekolah berada di pinggir jalan raya.
Ø  Peluang
Mengadakan komunikasi dengan masyarakat sekitar, sehingga diupayakan untuk tidak terjadi lagi polusi udara di sekitar sekolah dan sampah yang berserakan dan semua puhak yang terkait dalam pendidikan diharapkan dapat menjaga keamanan sekolah.

F.      Perpustakaan
Ø  Kekuatan
Untuk menunjang perkembangan anak sudah barang tentu anak harus di topang oleh buku sebagai sumber ilmu pengetahuan, maka kami membuka peluang untuk anak didik kami supaya belajar gemar membaca yang telah kami sediakan di ruang perpustakaan dengan menugaskan seorang tenaga pustakawan sebagai tenaga honor sekolah sengaja kami lakukan  untuk mempasilitasi anak-anak di ruang perpustakaan.
Ø  Kelemahan
Kelemahan yang kami hadapi adalah banyak anak yang masih kurang minat baca sehingga pengunjung perpustakaan masih didominasi oleh anak-anak yang senang dan gemar membaca saja. Kami sadari sepenuhnya karena masih kurangnya sosialisasi dan memberi pengarahan bagaimana bermanfaatnya buku buat kita.
Ø  Ancaman
Keterbatan koleksi buku diperpustakaan tentunya menjadi kendala kami kedepan karena kalau anak sudah senag membaca sedangkan koleksi buku tetap tidak berubah maka pengunjung dalam hal ini anak-anak suatu saat akan jenuh dan bosan karena buku yang ada monoton.
Ø  Peluang
Kami akan selalu berusaha mengajukan permohonan bantuan buku kepada pemerintah terkait dan kepada para pemerhati pendidikan

BAB III
RENCANA STRATEGI (RENSTRA)

  1. SDM
Ø  Kepala sekolah
Berusaha menambah ilmu salah satunya dengan cara mengikuti penataran-penataran, seminar dan menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

Ø  Guru
Berusaha menambah ilmu pengetahuannya untuk meningkatkan kualitas KBM, dengan cara mengikuti pendidikan yang lebih tinggi, mengikuti penataran-penataran, pertemuan KKG di PKG, dan membaca buku-buku penunjang yang sangat berguna, dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia khususnya profesionalisme keguruan.

Ø  Siswa
Agar prestasi siswa meningkat, setiap upacara hari senin selalu diingatkan oleh kepala sekolah dan guru-guru untuk lebih giat belajar, juga dianjurkan untuk mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat, kursus-kursus yang sesuai dengan kurikulum untuk menunjang prestasi siswa terutama pengembangan bakat dan dan minat siswa.

  1. Sarana Prasarana
1.      Berusaha mencari dana dari pihak lain, misalnya minta bantuan kepada perusahaan yang sudah maju. Contohnya ke PT. Bio Farma yang sangat peduli pada pendidikan,
2.      Kepala sekolah dan komite sekolah mengajukan anggaran kepada pemerintah untuk mengganti atau merehab sarana dan prasarana yang kurang memadai.
3.      Mengajukan proposal rehab ruangan, rehab berat tambahan lokal kepada pemerintah daerah dan pusat..

  1. Finansial
Kepala sekolah dan komite sekolah berusaha bermusyawarah dengan orang tua siswa, untuk meningkatkan mutu pendidikan misalnya, mengikuti Lomba-lomba pendidikan,  Namun tentu saja pengeluaran sekolah akan bertambah , tetapi anggarannya tetap dialokasikan dan kami tuangkan ke dalam RAPBS yang dananya diperoleh dari BOS dan mengusahakan adanya pihak lain yang sifatnya tidak mengikat .

  1. Organisasi
Dalam meningkatkan kualitas sekolah, kami akan mengadakan ekstra kurikurer, baik mata pelajaran pokok, kesenian, olahraga, pramuka maupun pengembangan bakat dan minat siswa.

  1. Lingkungan
Kepala sekolah dan komite sekolah akan mengadakan musyawarah untuk menertibkan dan penataan lingkungan dengan cara menanam bunga, penghijauan dan pengecatan bangunan, pagar dan benteng sekolah.
BAB IV
RENCANA IMPLEMENTASI
  1. SDM
Ø  Kepala sekolah
Kepala sekolah berusaha menambah wawasan pengetahuan dengan mengikuti penataran-penataran, musyawarah tentang kependidikan dan membaca buku-buku tentang Peningkatan Mutu Total (PMT).
Ø  Guru
Guru ditugaskan untuk mengikuti pertemuan KKG di PKG tingkat kecamatan yang membahas berbagai kepentingan belajar mengajar di sekolah, salah satu fungsinya adalah bagi guru yang masih kurang memahami tentang  KTSP yang harus dilaksanakan sesuai dengan tuntutan Kurikulum  Kurikulum 2006. Dan juga dianjurkan untuk membaca buku-buku penunjang, baik yang disesuaikan oleh sekolah maupun di luar sekolah.
Ø  Siswa
Siswa dianjurkan untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris, mengikuti tambahan pelajaran bagi kelas enam untuk persiapan Ujian Nasional, agar lulus ujian dan dapat meneruskan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, lulusan SDN Pameungpeuk setiap tahunnya 100 %  dan yang diterima di SMP negeri sekitar 80% sisanya di luar pendidikan non Formal seperti, Pondok Pesantren, dan lembaga kursus.

  1. Sarana Prasarana
Kepala Sekolah dan Komite Sekolah selalu berupaya untuk membangun sarana dan prasarana yang belum ada dan belum lenkap dan hasilnya pada tahun 2014 hasil kerja komite di dukung oleh orang tua siswa serta para alumni kami telah menyelesaikan Pavingisasi halaman, pembentengan dan pembuatan Gapura Sekolah pada tahun ini kami bersama Paguyuban Orang tua Siswa berencana membuat MCK dan Ruang Mushola. Semoga rencana kami dapat terwujud dan terlaksana.

  1. Finansial
Dalam proses KBM, kami sangat memerlukan dana, maka dengan adanya BOS, kami dapat melaksanakan KBM dengan maksimal. Kami berharap alokasi dana BOS untuk tahun ajaran selanjutnya bisa kami dapatkan secara ruti dan tepat waktu agar proses belajar mengajar berjalan sebagaimana yang diharapkan.
  1. Kegiatan
Setiap tahunnya kami mengadakan dan mengikuti kegiatan, diantaranya :
1.         Mengikuti PERSAMI dalam rangka HUT PRAMUKA
2.         Mengikuti Lomba CALISTUNG
3.         Lomba PORSENI,O2SN, dan Lomba tradisional OTRAD
4.         Lomba HUT PGRI
5.         Mengadakan Pekan Kreativitas Anak
6.         Mengadakan Pekan Olah Raga antar Kelas
7.         Mengadakan Pesantren Kilat bulan Ramadhan
8.         Memperingati Hari-hari Besar NAsional
9.         Memperingati Hari-hari Besar Keagamaan
10.    Mengadakan Karya Wisata.
11.    Setiap Hari kamis berpakaian adat Sunda
12.    Setipa pagi sebelum masuk mengadakan Senam Pagi

E.      Lingkungan

Di lingkungan sekolah, siswa laki-laki diwajibkan mengikuti shalat jum’at dan mencatat isi pembahasan dalam khutbah jum’at, siswa kelas 4-6 diwajibkan membuat laporannya. Hari senin sampai dengan rabu, siswa kelas 4-6 melaksanakan shalat duha secara bergantian. Pada hari sabtu setelah istirahat siswa yang terpilih menjadi petugas upacara bendera, diwajibkan berlatih. Begitu juga kelompok paduan suara harus berlatih. Kelas yang bukan petugas upacara, mengadakan kegiatan operasi bersih (opsih) di lingkungan halaman sekolah dan WC. Yang tidak punya tugas lain, siswa berlatih pramuka.

BAB V

PENUTUP

Demikianlah profil Sekolah Dasar Negeri Pameungpeuk sebagai bahan acuan dan pedoman kami dalam rangka menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),  sebagai salah satu sistem dan teknik dalam mencapai tujuan pembelajaran khususnya dan tujuan pendidikan nasional pada umumnya. Kritik dan saran yang bersifat membangun, sangat kami harapkan demi kesempurnaan profil ini pada khususnya, dan meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya.
Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan sumbang saran dalam penyusunan Profil SD Negeri Pameungpeuk, Kami menyadari sepenuhnya bahwa penysunan  baik kata maupun kalimat masih kurang baik jauh dari sempurna, maka untuk itu kami segenap warga pendidik SD Negeri Pameungpeuk mulai dari Kepala Sekolah Dewan Guru dan Komite Sekolah mohon maaf atas segala kekurangan kami.


                                                                                        Pameungpeuk, 14 Juli 2014
                                                                                                    Kepala Sekolah



                                                                                                  E. Suhendra,S Pd
                                                                                                 NIP. 196501211986101003

No comments: